Bibit Labu Siam

Labu siam (Sunda: waluh) merupakan tanaman yang merambat dan relatif mudah tumbuh. Agar lebih lezat sebaiknya kita memanen buahnya yang masih muda.

Bagaimana cara menanamnya?

1. Pilih buah yang sudah tua
Untuk beberapa tempat, benih waluh tidak dijual di toko pertanian. Di pedagang sayuran pun hanya ada labu siam yang kecil-kecil dan masih muda.

Jadi, kita harus cukup berjuang untuk mendapatkan bibit labu siam, misal: pesan ke tetangga.

Buah tua tidak berarti harus besar, yang kecil juga bisa tua dan siap bertunas.

2. Simpan di tempat teduh
Jika buah waluh belum bertunas, simpan saja di tanah yang tidak terkena hujan agar tidak busuk.


Jika sudah bertunas, siram tanah di sekitarnya agar tetap lembab. Abah sendiri hanya menyiram tanahnya, tidak menyiram buahnya agar tidak busuk.

3. Tunggu hingga tinggi tunas kira-kira 30 cm
Setelah tinggi tunas kira-kira 30 cm, bersiaplah untuk memindahkannya ke kebun atau polybag besar yang akan diletakkan di ruang terbuka dan terkena sinar matahari langsung dan hujan.

Selamat berkebun labu siam alias waluh!

Comments