Mengusir Tikus Kebun Dengan Ronda Malam

Kalau tikus hanya lalu lalang memakan makanan, kita bisa memasukkan makanan ke wadah tertutup yang cukup tahan dari tajamnya hidung tikus. Kemudian, sesekali memasang perangkap racun tikus.

Bagaimana jika tikus menyerang kebun?
Yang lebih terasa menyakitkan adalah tikus menyerang kebun pekarangan rumah.

Kita sangat mudah melihat tanaman yang baru saja dimakan tikus. Kotoran tikus pun masih tampak di sekitar tumbuhan yang dimangsanya.

Bahkan tidak jarang tikus tanpa rasa takut menampakkan dirinya.

Pasang racun tikus juga?
Ya, racun masih jadi andalan bagi Abah. Tapi kalau di kebun, kita harus berjuang agar perangkap makanan racun tikus tidak tergerus hujan karena racun bisa hilang sebelum dimakan tikus.

Selain itu, kita tidak mungkin memasang racun tikus dalam jumlah banyak. Satu set plastik sangat kecil seharga Rp 5.000. Harga ini terbilang mahal jika kita memasang lebih dari satu kantong racun per malam.

Oleh karena itu, Abah terpaksa ronda malam sendirian di kebun sendiri untuk mengecek:
1. Apakah masih ada tikus?
Abah memperhatikan: Apakah ada tumbuhan yang dimakan tikus? Apakah ada kotoran tikus di kebun? Apakah tidak ada tanda akan turun hujan?

2. Apakah perangkap racun sudah habis?
Ini penting untuk memastikan apakah peletakan racun sudah tepat atau belum?

3. Apakah ada hama lain?
Karena Abah menanam sawi dan kangkung juga, maka harus pula mengatasi hama bekicot (keong racun).

Oh iya, kadang-kadang tikus tampaknya agak takut ruang terang. Selama belum memasang lampu di kebun, maka Abah harus menggunakan senter (lampu penerang) untuk mengecek satu per satu tanaman. Beberapa kali, Abah melihat tikus lari ketakutan saat melihat sinar senter dari kejauhan.

Semoga tikus tidak jadi hama lagi di kebun tercinta milik kita!

Comments